Jajan Bantal
Jajan Bantal is well-known in all over Bali. The main ingredients of this snack are sticky rice, peas and fruits. Wrapped in coconut leaf, tied with a rope and steamed.
This snack is prepared as a dish and ritual offering in certain ritual ceremonies such as Piodalan in the temples.
Jajan Bantal dikenal di seluruh Bali. Bahan utama dari makanan ringan ini adalah ketan, kacang polong dan buah-buahan. Dibungkus dengan daun kelapa, diikat dengan tali dan dikukus.
makanan ringan ini disiapkan sebagai persembahan piring dan ritual dalam upacara-upacara ritual tertentu seperti piodalan di pura
Jajan Cerorot
Cerorot is usually produced in Tenganan Village, Karangasem regency, but it is also produced in other regions in Bali. Cerorot is made of rice flour, brown sugar, and salt, wrapped in twisted coconut leaf, and steamed. This snack is served with coffee or tea. It can last for only one day.
Cerorot biasanya diproduksi di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, tetapi juga diproduksi di daerah lain di Bali. Cerorot terbuat dari tepung beras, gula merah, dan garam, dibungkus dengan daun kelapa bengkok, dan dikukus. makanan ringan ini disajikan dengan kopi atau teh. Hal ini dapat berlangsung hanya satu hari.
Jajan Abug
Jajan Abug is a Balinese traditional snack made of sticky rice with various shapes: cube, triangle, round, etc. It has many layers in red and white colors. This snack is specially made for Balinese ritual or traditional ceremonies. But sometimes it is also made for people’s consumption.
Jajan Abug merupakan camilan tradisional Bali yang terbuat dari ketan dengan berbagai bentuk: kubus, segitiga, bulat, dll memiliki banyak lapisan dalam warna merah dan putih. makanan ringan ini khusus dibuat untuk ritual Bali atau upacara tradisional. Tapi kadang-kadang juga dibuat untuk konsumsi masyarakat.

